Sabtu, 23 Januari 2016

Ejakulasi Dini dan Penanganannya

Ejakulasi Dini dan Penanganannya



Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria berejakulasi terlalu cepat saat berhubungan seks. Ejakulasi adalah keluarnya cairan semen (air mani) beserta sperma dari penis yang selalu diiringi oleh perasaan nikmat (orgasme).

http://hajarjahanamjakarta.com/harga-hajar-jahanam-cair-dan-khasiatnya-yang-berguna-atasi-ejakulasi-dini/

Anda tidak perlu khawatir jika kondisi tersebut terjadi sekali-sekali saja, tapi jika anda secara rutin dan terus menerus mengalami ejakulasi yang terlalu cepat dari yang anda dan pasangan anda harapkan maka anda disebut telah menderita ejakulasi dini.

Banyak penderita yang memendam gangguan ini sambil berharap akan sembuh dengan sendirinya, padahal penanganan ejakulasi dini seharusnya dilakukan sesegera mungkin agar gangguan tersebut tidak semakin parah.

Ejakulasi dini adalah salah satu gangguan seks paling umum diderita pria, 1 dari 3 pria mengalami masalah ejakulasi dini pada satu waktu dalam kehidupan mereka.

Penyebab ejakulasi dini adalah faktor psikologis dan fisik. Penderita biasanya tidak membicarakan atau tidak ke dokter karena merasa malu, meski demikian ejakulasi dini adalah masalah umum dan bisa diobati.

Pengobatan, konseling, dan terapi seks dapat membantu penderita ejakulasi dini lebih tahan lama saat bercinta. Beberapa pria bahkan mengkombinasikan ketiga metode tersebut untuk mendapat hasil yang terbaik.

Gejala Ejakulasi Dini

Gejala utama ejakulasi dini adalah selesai lebih cepat dari yang dirinya dan pasangannya harapkan. Berapa lama normalnya orang berhubungan seks sangat bervariasi, tetapi jika seorang pria berejakulasi kurang dari 2 menit seks penetrasivaginal maka dia dikategorikan menderita ejakulasi dini.

Banyak ahli yang menghubungkan ejakulasi dini dengan kemampuan memuaskan wanita sebab pihak yang paling sering mengeluh mengenai gangguan seksual ini adalah wanita. Wanita umumnya butuh waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme yaitu antara 5-10 menit, sementara pria banyak yang tidak mampu bertahan lebih dari dua menit seks vaginal. Dalam kondisi begini, pria tersebut bisa digolongkan menderita ejakulasi dini.

Ada juga pria yang bisa bertahan lebih lama saat masturbasi tapi ketika mencoba melakukan hubungan seks dengan wanita dia tidak bisa bertahan lama. Pria seperti ini biasanya berusia muda dan belum memiliki pengalaman yang banyak dalam berhubungan seks.

Penyebab Ejakulasi dini

Penyebab ejakulasi dini ada dua, yaitu penyebab fisik dan penyebab psikis. Penyebab fisik yaitu hal-hal yang berhubungan dengan penyakit tertentu seperti diabetes, gangguan prostat, dan kekurangan zat serotonin. Sementara faktor psikis adalah hal-hal yang bersifat kejiwaan yang menyebabkan detak jantung bertambah kencang dan memompa darah lebih banyak ke pembuluh darah penis. Contoh faktor psikis adalah rasa cemas, takut gagal, terlalu bergairah dan kurang pengalaman seks.

Ejakulasi dini dan penanganannya bervariasi tergantung dari faktor penyebabnya, contohnya menangani ejakulasi dini akibat masturbasi. Terlalu sering masturbasi akan menimbulkan perubahan kimiawi dalam tubuh dan mengganggu sistem syaraf yang sedang bekerja. Dan karena itu perlu penanganan yang berbeda.


http://hajarjahanamjakarta.com/kehebatan-khasiat-batu-hajar-jahanam-dibandingkan-obat-kuat-pria-lainnya/

Tes dan Diagnosa

Pertama-tama dokter yang menangani akan menanyakan perihal aktifitas seks dan sejarah seksual penderita di masa lalu. Jika dibutuhkan dokter kemungkinan akan merujuk penderita ke dokter urolog untuk dilakukan diagnosis dan penanganan yang lebih detail. Beberapa tes yang biasa dilakukan adalah tes darah dan pemeriksaan hormon testosteron.

Pengobatan

Ejakulasi dini sesungguhnya adalah masalah seksual yang mudah diatasi selama penyebabnya bukan karena adanya gangguan fisik. Metode untuk menyembuhkan ejakulasi dini terdiri atas terapi seksual, obat-obatan dan psikoterapi. Untuk hasil yang cepat dan maksimal, penderita disarankan menjalani ketiga bentuk pengobatan tersebut. Semakin cepat penanganannya maka ejakulasi dini juga akan semakin mudah disembuhkan.

Dalam beberapa kasus, ejakulasi dini mungkin disebabkan oleh komunikasi yang buruk antara pasangan atau kurangnya pemahaman tentang bagaimana melakukan seks yang benar. Wanita biasanya membutuhkan lebih banyak stimulasi daripada pria untuk mencapai orgasme.

Kurang melakukan foreplay dan langsung melakukan penetrasi saat berhubungan menyebabkan wanita sulit orgasme. Hal ini bisa menjadi sumber perselisihan dan menciptakan tekanan saat akan berhubungan. Bagi banyak pria, merasakan tekanan selama hubungan seksual meningkatkan risiko ejakulasi dini.

Ejakulasi dini bisa diatasi menggunakan obat-obatan ataupun dengan cara melakukan latihan mengontrol ejakulasi. Pada umumnya cepat lambatnya kesembuhan tergantung dari tingkat ejakulasi dini yang diderita, lamanya gangguan tersebut terjadi dan bagaimana reaksi tubuh terhadap obat yang dikonsumsi.

Ejakulasi Dini dan Penanganannya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown